Hewan-Hewan Menakutkan Yang Hidup Di Tempat Ekstrim

Bumi adalah planet paling nyaman yang menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Lautan dan daratan yang ada di bumi telah menjadi tempat tinggal semua makhluk hidup termasuk manusia. Hampir semua kebutuhan yang diperlukan tersedia di bumi ini. 

Selain itu alam belantara serta lautan yang dalam pun telah menjadi tempat tinggal bagi banyak hewan yang tak biasa. Jika manusia hanya bisa bertahan hidup di daratan yang tak terlalu tinggi dari lautan. Beda halnya dengan hewan-hewan menakutkan berikut ini, memiliki bentuk yang tak biasa, hewan-hewan ini bisa hidup di tempat yang sangat eksrim.

Dengan bentuk tubuh yang seram serta kekuatan fisik yang sangat luar biasa hewan-hewan ini bisa bertahan hidup ditempat yang dikatakan sebagai neraka dunia. Ada yang bisa hidup di luar angkasa hingga bertahan hidup tanpa makanan di gurun pasir yang panas hewan-hewan ini dijuluki sebagai hewan paling kuat di dunia.

1. Tardigrade
Apabila ditanya hewan apa yang paling bisa selamat dari kiamat, jawaban ilmuwan pasti Tardigrade. Alasannya jelas, hewan sepanjang 1 milimeter ini nyaris bisa bertahan dari berbagai 'kekejaman' alam. Tardigrade diketahui bisa hidup di suhu paling dingin, -273,15 derajat Celsius, sampai suhu super panas, 150 derajat Celsius. Belum cukup? Tardigrade juga bisa hidup dengan tekanan udara 1200 kali lebih kuat, yang pasti bisa membunuh manusia dalam sekejap.

Hewan ini pun mampu hidup 10 tahun tanpa air dan bertahan dari radiasi sekitar 1000 kali lebih kuat dari tingkat aman. Pada tahun 2007 silam, ilmuwan juga sempat mengirim Tardigrade ke luar angkasa. Hasilnya? Sebagian besar Tardigrade bisa kembali ke Bumi, sehat dan bugar.

2. Laba-laba loncat Himalaya
Hal pertama yang harus diketahui tentang laba-laba ini, dia adalah hewan yang hidup di daerah tertinggi di Bumi. Fakta itu dibuktikan dengan nama latinnya, Euophrys omnisuperstes, yang berarti 'berdiri di atas segalanya'.

Laba-laba Himalaya diketahui bisa hidup sampai ketinggian 6,7 kilometer di atas permukaan laut, tepatnya di gunung Everest. Terbiasa tinggal di tempat mirip neraka, hewan ini bisa hidup sangat lama tanpa makanan, suhu super dingin, hingga tipisnya udara.

Parahnya lagi, satu-satunya sumber makanan dari laba-laba ini adalah serangga kecil yang tidak sengaja terbawa angin hingga ke sarangnya.

3. Semut Sahara
Spesies semut yang tinggal di gurun Sahara ini tercatat sebagai salah satu hewan daratan yang paling bisa menahan panas ekstrim. Semut bernama latin Cataglyphis bicolor ini bisa bertahan hidup di suhu hingga 70 derajat Celsius. Bahkan, saat semut spesies lain langsung berhenti mencari makan saat suhu mencapai 45 derajat Celcius, semut Sahara baru berburu saat suhu sudah sepanas itu.

Semut ini juga mempunyai kemampuan spesial, yaitu sensor penghitung langkah atau pedometer. Di lingkungan super panas yang membuat bau cepat hilang, semut Sahara bisa menghitung kembali seberapa jauh mereka melangkah untuk bisa kembali ke sarang.

4. Cacing Pompeii
Jika semut Sahara adalah penguasa panas daratan, maka cacing Pompeii (Alvinella pompejana) adalah penguasa panas lautan. Cacing yang hidup di dasar laut Pompeii, gunung vulkanik di Italia, dikenal sebagai hewan bersel banyak yang paling tahan panas. Jangan kaget, cacing ini bisa berenang santai di air mendidih di atas suhu 80 derajat Celsius!

Berdasarkan penelitian, kemampuan tahan panas si cacing berasal dari bantuan bakteri misterius. Bakteri itu menutupi seluruh tubuh si cacing layaknya baju zirah. Bakteri ini juga melindungi cacing Pompeii dari zat logam panas yang dikeluarkan gunung berapi bawah air.

5. Kumbang pipih merah
Kumbang satu ini banyak hidup di kawasan Amerika hingga Kutub Utara. Akibat tinggal di daerah ekstrim, kumbang dengan nama latin Cucujus clavipes puniceus ini mampu bertahan dari suhu yang sangat dingin, mencapai -58 derajat Celcius.

Yang jauh lebih mengesankan, larva dari kumbang ini bisa tetap hidup di suhu -150 derajat Celcius! Untuk melakukannya, kumbang yang hidup di kulit kayu ini memiliki protein antibeku yang mencegah darahnya berubah jadi kristal es.

6. Cacing setan
Dari namanya saja, sudah terlihat bila hewan yang satu ini sulit untuk dibunuh. Ya, layaknya setan yang sering disebut tinggal di perut bumi, cacing setan (Halicephalobus mephisto) adalah hewan yang tinggal di bagian terdalam Bumi. Bahkan, sampai saat ini, tidak diketahui hewan lain yang bisa tinggal lebih dalam di bawah tanah dari si cacing setan.

Cacing dengan panjang setengah milimeter ini ini baru ditemukan tahun 2011 silam. Letak penemuannya juga ekstrim, sekitar 3,6 kilometer di bawah tanah tambang emas di Afrika Selatan. Menurut penelitian, casing M. mephisto sudah berada di tempat itu sejak 3000-12.000 tahun lalu. Tinggal di tempat ekstrim, cacing ini telah berevolusi, mampu bertahan dari tekanan batuan kuat, dan hidup tanpa oksigen.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hewan-Hewan Menakutkan Yang Hidup Di Tempat Ekstrim"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.